Peran Penting Anak Muda dalam Demokrasi Subtansial

Humaniora, Laporan67 Dilihat

Bandar Lampung (terdidik.id) — Lab For Democracy Studies (LDS) menggelar agenda Bootcamp Volunteer di Camp 91 Kedaung, Kemiling. Acara yang digelar 18-19 Oktober itu bertujuan untuk meningkatkan peran anak muda dalam praktik demokrasi substantif.

Dalam kesempatan itu, Founder LDS Fatikhatul Khoiriyah menyampaikan, inisiatif menggelar bootcamp ini tidak hadir dari ruang hampa, melainkan berangkat dari kegelisahan sekelompok anak muda untuk menghadirkan demokrasi subtansial di kalangan gen z.

Keterlibatan gen z dalam praktik demokrasi sangat penting untuk menjaga sistem politik di Indonesia tetap sehat. Sebab suara gen z tidak bisa dipandang remeh, namun menjadi arus utama dalam berjalannya demokrasi.

“Jangan melihat dari jumlah pesertanya yang sangat terbatas, hanya sembilan orang, namun kedepan kita meyakini dari segelintir orang yang hadir dan mengikuti segala proses bootcamp secara utuh akan mampu mengkonsolidir kuatan besar untuk demokrasi yang lebih baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur LDS, Dedy Indra Prayoga mengungkapkan, Bootcamp ini adalah langkah konkret LDS dalam melaksanakan kerja-kerja intelektual demi terciptanya masyarakat yang rasional.

Bootcamp Volunteer LDS berfokus pada pelatihan kritis dan literasi politik mendalam menggunakan kurikulum yang mencakup analisis isu-isu publik, mekanisme partisipasi warga negara. Selai itu melalui forum itu juga LDS menumbuhkan budaya debat yang sehat dan berbasis data.

“Masyarakat yang rasional adalah syarat utama bagi lahirnya negara demokrasi dan berjalan sebagaimana mestinya,” tambahnya.

Para volunteer diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menyebarkan kesadaran politik yang tidak terpengaruh oleh disinformasi, sekaligus mendorong diskusi publik yang lebih berkualitas di tengah masyarakat.

Menambahkan, Pimpinan Produksi, Haryadi menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya untuk mendekati dan melihat ulang makna republik yang kian terdegradasi. Sebab konsep dasar Republik adalah menempatkan kepentingan publik dalam setiap aktivitas.

“Oleh karena itu kita sebagai warga negara harus mengambil posisi dan kembali pada makna yang sesungguh nya,” tambahnya.(Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *